Pentingnya ISO 55001:2014 untuk Sistem Manajemen Aset

ISO 55001:2014 adalah Standar Internasional yang diterbitkan pada bulan Januari 2014, dan menjadi standar sistem manajemen aset paling baru. Standar baru ini merupakan hasil dari gabungan pemikiran lebih dari 30 negara, termasuk di dalamnya Amerika Serikat.

Penerbitan standar untuk sistem manajemen aset ini dipimpin oleh Komite Proyek ISO 251 (ISO/PC251 dan dirumuskan selama kurun waktu beberapa tahun. Ingin tahu lebih jauh tentang ISO 55001:2014? Yuk langsung saja disimak ulasannya di bawah ini.

ISO 55001:2014 untuk Sistem Manajemen Aset

pixabay.com

Sistem manajemen aset adalah sekumpulan proses, sumber daya, dokumen sekaligus sistem pemantauan. Pemantauan ini bertujuan untuk mengarahkan pekerjaan atau misi suatu organisasi yang berkaitan dengan aset dan bagaimana pemanfaatannya.

Nah Standar ISO 55001:2014  ini  diterbitkan dan dikembangkan untuk menjamin dan memenuhi sistem manajemen aset yang baik dan berkualitas. Maksudnya sistem manajemen aset tersebut harus menyediakan pemahaman manajemen aset umum dan sejenisnya.

Standar ISO 55001:2014 juga bisa dibilang pedoman dan dasar untuk mengembangkan dan menerapkan Total Quality Management. Total Quality Management ini dapat diterapkan pada berbagai jenis dan bentuk organisasi, termasuk juga organisasi pelayanan publik.

Jangan salah, selama ini ISO 55001:2014 terkesan hanya boleh diimplementasikan pada organisasi yang memiliki daftar aset dalam skala yang besar. Perusahaan dengan infrastruktur dan aset yang minimalis pun harus memiliki sistem manajemen aset yang berstandar internasional agar bisa dipercaya oleh klien dan kolega.

Lebih jauh, Standar ISO 55001:2014 ini diterbitkan untuk memberikan pemahaman umum untuk berkomunikasi dengan pemangku wewenang dalam hal keuangan. Misalnya saja seperti lembaga obligasi, investor dan lembaga asuransi dan kredit. Intinya lembaga-lembaga yang identik dengan masalah keuangan.

Kenapa? Hal ini karena Standar ISO 55001:2014 memiliki persyaratan khusus terkait hal tersebut. Persyaratan khusus tersebut adalah untuk mengenali dan mengidentifikasi kebutuhan akan laporan keuangan. Persyaratan selanjutnya adalah untuk mempertimbangkan implikasi keuangan dari rencana, termasuk di dalamnya kinerja keuangan saat melaporkan kinerja.

Tujuan paling baku dari standar internasional ini adalah untuk membimbing dan mempengaruhi rancangan kegiatan pengelolaan aset pada organisasi. Hal ini tidak bisa dicapai kecuali dengan menerapkan sejumlah konsep kunci serta prinsip pada kerangka manajemen aset.

Konsep kunci dan prinsip tersebut di antaranya adalah fokus pada nilai aset yang mana diberikan kepada organisasi dan pemangku kepentingan. Selanjutnya adalah menyeragamkan tujuan dan cita-cita organisasi ke dalam keputusan keuangan. Kemudian terakhir adalah mementingkan kepemimpinan dan budaya serta jaminan bahwa aset akan digunakan sesuai fungsinya.

Manfaat Standar ISO 55001:2014 untuk Perusahaan

pexels.com

Menjaga Nilai Aset

Manfaat Standar ISO 55001:2014 untuk perusahaan yang pertama adalah untuk menjaga nilai aset. Ya, memang dibutuhkan sistem manajemen aset yang berstandar internasional untuk memastikan aset sebuah organisasi terjaga dengan baik dan tidak mengalami kerusakan sedikitpun.

Standar ISO 55001:2014 memang bisa memastikan aset yang dimiliki oleh organisasi/perusahaan tetap tinggi nilainya. Selain itu juga untuk memastikan bahwa aset tersebut awet dan memiliki usia yang panjang. Aset tidak boleh rusak karena akan menyebabkan turunnya nilai jual yang mana akan sangat merugikan perusahaan.

Untuk menjaga nilai aset tetap tinggi dan memiliki nilai jual yang menguntungkan memang tidak murah biayanya. Perusahaan memang harus menyediakan biaya operasional yang cukup menguras kas demi menghasilkan output yang tinggi dan selaras dengan tujuan perusahaan.

Memantau Penyusutan Aset

Tujuan dari Standar ISO 55001:2014 berikutnya adalah untuk memonitor dan memantau penyusutan aset. Penyusutan pada aset memang tidak bisa dielakkan, khususnya pada aset tetap, yang pasti akan mengalami penyusutan mulai dari fungsi dan nilai. Namun dengan adanya sistem manajemen aset yang berstandar internasional akan memudahkan pemantauan pada penyusutan aset yang niscaya.

Mempermudah Pembuatan Anggaran

Manajemen aset yang berstandar internasional juga memudahkan perusahaan dalam membuat anggaran. Standar ISO 55001:2014 memang berisi tentang instruktur dan pedoman yang dibutuhkan untuk membuat pengelolaan aset bisa dilaksanakan dengan mudah.

Perusahaan memang harus membuat anggaran terkait dengan alokasi belanja perusahaan tersebut. Terkait dengan aset, alokasi dana yang dianggarkan biasanya untuk pembelian dan konstruksi, maintenance, sampai dana untuk memperpanjang usia dan menghapus aset perusahaan.

Demikianlah ulasan tentang Standar ISO 55001:2014 yang menjamin sistem manajemen aset sesuai dengan standar internasional. Dibahas juga beberapa manfaat sistem manajemen aset yang berkualitas untuk perusahaan. Nah, untuk Anda yang sedang mencari sertifikat ISO 55001:2014 secara resmi maka bisa langsung menghubungi Badan Sertifikasi ISO pastinya.

 

Yono