Mengenal Habitat Cacing Hati

Beragam kriteria dan juga habitat cacing pastinya kita sudah mengenalinya meskipun tidak semua jenis. Sekarang jenis cacing hati masih menjadi perhatian karena memiliki dampak buruk jika dikonsumsi manusia terutama melalui media daging sapi. Cacing hati atau memiliki nama latin Fasciola Hepatica ini menjadi anggota dari Trematoda. Kemudian dari ukuran tubuhnya memiliki panjang 2.5-3cm, kemudian lebarnya mencapai 1-1.5cm. Terlihat di bagian depan ada bagian mulut terlihat meruncing yang mana memiliki alat penghisap ditambah lagi posisinya dekat dengan alat kelamin. Sebagian besar tubuh cacing hati ini terdapat lapisan kutikula yang mana dikenal berfungsi sebagai pelindung tubuh hingga memberi sensor saraf lebih baik saat bergerak.

 

Kehidupan dari cacing hati ini terbilang menarik. Karena pada tubuhnya tidak terdapat anus dan alat ekskresinya sendiri terdiri dari sel api. Cacing satu ini juga memiliki sifat hermaprodit, karena memang cacing hati berkembang biak dengan cara pembuahan sendiri ataupun bisa menggunakan metode silang. Untuk jumlah telur yang dihasilkan dari seekor cacing hati ini bisa mencapai 500.000 butir. Jumlah telurnya memang terbilang sangat banyak, bahkan dari kotoran cacing hati ini juga mengandung telur. Sehingga kawasan berkembang biak dari cacing hati ini sangatlah luas dan fleksibel tergantung ruang lingkupnya.

 

Ruang lingkup cacing hati ini berbeda dari jenis cacing lainnya. Karena itulah cacing hati sering menggunakan skema parasit. Sehingga sangatlah mudah ditemukan pada siput, hati sapi yang terkontaminasi oleh telur cacing hati dan beberapa hewan lainnya. Sirkulasi parasit cacing hati ini terbilang sangat sulit dihentikan. Karena itulah pada bagian usus ternak akan jadi salah satu tempat perkembang biakannya. Sehingga dari sisi proses mertamorfosis cacing hati ini akan sangat tergantung dari kualitas inangnya. Beberapa keadaan hewan ternak seringkali terpapar cacing hati karena memang didapatkan dari rumput yang sudah terkontaminasi telur cacing hati terbawa oleh siput. Nantinya sirkulasi dari perkembangan cacing hati ini akan terus mengalami perubahan. Ditambah lagi untuk sisi perubahan habitat dari cacing hati ini masih terus berkembang pada saat musim hujan.

 

Yono