Setiap orang yang telah menjadi orang tua tentunya ingin menyandang predikat ayah yang baik maupun ibu yang baik. Ibu mungkin menjadi orang yang memiliki peran lebih banyak karena lebih sering di rumah. Berbeda dengan ayah yang harus bekerja dan berjauhan dengan keluarga. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk menjadi ayah yang baik bagi buah hati. Untuk itu simak ulasan mengenai tips jadi ayah yang baik berikut.
Tips dan Cara Menjadi Seorang Ayah Yang Baik
-
Tanamkan Dalam Kepala Anda Untuk Jadi Ayah Yang Baik
Banyak orang yang menganggap jika keinginan untuk menjadi seorang ayah yang baik terlalu muluk. Untuk sekedar diucapkan saja terasa berat padahal justru akan memotivasi anda untuk terus berusaha menjadi seorang ayah yang baik. Dengan mengatakan sering dan menanamkan di dalam kepala anda, anda juga sudah memangkas ketakutan anda untuk menjadi seorang ayah yang baik. Definisi ayah yang baik itu tak hanya sebatas mengganti popok atau menemani bermain saja.
Dengan menjadi suami yang baik untuk pasangan anda, tentunya anda juga akan menjadi seorang ayah yang baik. Berperan aktif sejak sang buah hati di dalam kandungan akan membuat anda juga memiliki ikatan secara tidak langsung dengan sang buah hati. Anda harus memastikan jika pernikahan yang anda bangun memiliki pondasi yang kokoh dan juga kompak. Dengan begitu menjadi ayah yang baik akan muncul dengan sendirinya.
-
Memberi Istri Anda Beristirahat
Seperti yang telah dikatakan bahwa ayah yang baik dimulai dengan menjadi seorang suami yang baik. Menjadi seorang ibu tentunya bukanlah hal yang mudah mengingat tugas mengasuh anak, mengurus pekerjaan rumah menjadi kegiatan sehari harinya. Ayah bekerja 9 jam perhari, sementara ibu tidak memiliki jam kerja alias tak pernah berhenti. Kesadaran ini jika anda miliki tentunya akan membuat anda mendukung dan mendampingi istri anda.
Tidak ada salahnya untuk memberikan hari libur sejenak untuk istri anda. Anda bisa membantunya untuk menjaga sang buah hati agar sang ibu setidaknya bisa makan dengan tenang. Jika tidak bisa menjaganya anda bisa membantu untuk mencuci piring atau pekerjaan rumah tangga ringan lainnya. Dengan sering melakukan hal kecil ini, tentunya anda akan membuat istri anda bahagia dan peran ayah yang baik akan perlahan anda miliki.
-
Menemani Sang Istri Jika Bayi Bangun Tengah Malam
Masing masing pasangan harusnya sadar bahwa buah hati adalah tanggung jawab milik bersama. Bukan salah satu diantaranya, keduanya harus bahu membahu dalam memenuhi kebutuhan si kecil. Menjadi Ayah tak hanya akan memberikan nafkah saja namun juga mendukung hal lain dalam kehidupan si kecil. Dan peran ini bisa diambil sejak awal yakni ketika sang buah hati masih bayi dan sering bangun tengah malam.
Bayi yang bangun di tengah malam jelas banyak alasannya bisa karena popoknya basah atau sedang haus. Jika sudah haus tentunya anda tak bisa banyak membantu karena bayi bisa menikmati ASI langsung dari sang ibu. Namun bukan berarti anda tidak harus ikut bangun, anda bisa menemani sang istri untuk memberi ASI di tengah malam. Anda yang bangun tengah malam bisa memberi dukungan untuk istri anda karena memiliki buah hati bukanlah hal yang mudah.
-
Tak Perlu Ragu Untuk Menunjukkan Kasih Sayang
Si kecil tentunya membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Hanya saja mereka tidak mengerti apa itu cinta. Dengan mengatakan bahwa Ayah sayang kamu setiap hari tentunya akan percuma. Hal ini karena diusianya mereka belum mengerti sayang yang diucapkan secara verbal itu apa. Untuk itu anda bisa menunjukkan kasih sayang melalui pelukan, ciuman hingga kelitikan. Dengan begitu sang buah hati akan merasa dicintai.
Memang ketika menjadi ayah, tidak semua bisa menunjukkan kasih sayang dengan cara ini. Sebagian masih merasa kaku dan juga tidak terbiasa bahkan aneh. Namun anda harus mencobanya dengan perlahan agar terbiasa. Karena tidak ada cara lain yang bisa dilakukan untuk menunjukkan kasih sayang. Jika sang anak merasa dicintai ketika anda pulang, anda akan disambut dengan pekikan semangat dan juga lompatan ke pelukan anda.
-
Menjalani Rutinitas Seperti Sedia Kala
Ketika sang buah hati baru saja lahir ke dunia tentunya anda dan pasangan akan sedikit kaget. Tak jarang mereka tidak akan meninggalkan rumah karena khawatir ada hal buruk pada si kecil. Setelah hadirnya si kecil memang akan berbeda ketika masih menjadi pengantinbaru. Namun setelah beberapa minggu sebaiknya anda mulai menjalani rutinitas seperti biasa. Bangkitkan interaksi anda dan buah hati untuk mengikuti kegiatan yang biasanya dilakukan.
-
Sebaiknya Jangan Pernah Menyakiti Keluarga
Jika anda ingin menjadi ayah yang baik maka sebaiknya jangan pernah menyakiti mereka. Baik dalam bentuk fisik maupun lontaran lontaran kasar dan membentaknya. Hal ini tak hanya untuk buah hati anda, namun juga berlaku untuk istri anda. Satu pukulan akan merusak semua jerih payah anda untuk menjadi seorang ayah yang baik. Dengan ini anda juga turut menanamkan pada buah hati untuk menjauhi kekerasan dalam hal apapun.
Ketika ia tumbuh besar maka ia akan terus mengingat pesan anda. karena anda selalu menanamkannya dan memang tak pernah melakukannya. Sehingga ketika ia ditanya bagaimana cara menjadi orang tua yang baik, maka dengan bangga ia akan menyebut orang tuanya sebagai panutannya. Berbeda jika anda memperlakukan dengan buruk, yang ada buah hati akan takut kepada anda.
-
Memperlakukan Buah Hati Seperti Anda Diperlakukan
Pengalaman masa kecil anda juga bisa menjadi panduan ketika anda telah menjadi seorang ayah. Bagaimana anda diperlakukan oleh kedua orang tua dengan penuh kasih sayang, terutama ayah ketika kecil. Dengan begitu anda bisa mengambil contoh dan bisa melakukan pada putra putri anda. Mengingat masa kecil dulu akan membuat anda belajar untuk menjadi ayah yang baik untuk keluarga anda sendiri.
Menjadi seorang ayah yang baik tidak bisa didapatkan dengan instan. Dibutuhkan belajar bertahun tahun serta usaha untuk meraihnya. Namun dengan mencoba hal hal kecil dan membuka wawasan dengan luas menjadi seorang ayah yang hebat tentunya bisa diraih. Setiap anak tentunya membutuhkan perhatian dan kasih sayang kedua orang tuanya, bekerja sama dengan istri untuk menjadi orang tua yang baik bisa menjadi langkah yang tepat.
