
Persea Americana yang lebih dikenal dengan buah alpukat atau avocado, berasal dari daratan Amerika Tengah dan Meksiko. Buah yang awalnya tumbuh secara liar di area tersebut, mulai ditanam dan diolah sejak 5000 tahun lalu. Alpukat kemudian dibawa ke daratan Eropa untuk dijual ke seluruh dunia. Dan hingga saat ini, banyak kalangan yang melakukan budidaya alpukat dengan beragam cara, karena manfaatnya yang luar biasa.
Cara Menanam Alpukat Di Dalam Pot
- Proses pembibitan alpukat
Cara paling mudah untuk budidaya buah alpukat yang mengandung segudang manfaat ini, adalah dengan menanam bijinya di dalam pot. Pertama, anda perlu menyiapkan biji dari buah alpukat yang sudah tua. Keitka membelah alpukat, usahakan biji alpukat tidak tergores dan tetap utuh, agar kualitas benihnya tetap terjaga. Kemudian rendam biji buah alpukat di dalam wadah baskom berisi air, agar lebih mudah mengupas kulit bijinya.
Selanjutnya, tusukkan 3 tusuk gigi di tiga titik biji alpukat tersebut, pada satu garis melingkar dengan posisi tusukan serong ke arah bawah. Letakkan biji alpukat yang sudah ditusuk ini, diatas gelas atau cup plastik yang sudah diisi air dan 1 sendok gula pasir. Posisikan seperempat bagian bawah biji terendam air, sebagai tempat tumbuhnya akar. Lalu tempatkan gelas bibit alpukat ini di area yang terpapar sinar matahari langsung.
- Persiapan media tanam
Tanaman alpukat siap dipindahkan ke media tanah pada hari ke 45, atau ketika tunasnya sudah tumbuh sekitar 15 cm. Untuk budidaya alpukat di dalam pot, sebaiknya gunakan media tanam yang cukup besar. Ukuran yang direkomendasikan untuk media tanam alpukat adalah pot yang berdiameter minimal 30 cm. Sesuaikan kuantitas tanah dengan besar pot yang digunakan.
Isi setengah bagian pot dengan tanah yang tidak terlalu gembur dan tidak terlalu basa, lalu masukkan bibit tanaman alpukat. Potong tunas alpukat sekitar 7 cm sebagai stimulan pertumbuhan batang dan daun tanaman. Siram dengan air secukupnya, kemudian letakkan pot tanaman alpukat ini di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, dan terkena angin untuk membantu proses penyerbukan.
Nah, cukup mudah bukan? Anda bisa memanen alpukat dalam waktu sekitar 6 hingga 7 bulan setelah pembibitan. Pastikan tanaman mendapat intensitas cahaya matahari yang dibutuhkan, angin yang cukup, dan tidak tergenang air terlalu banyak. Toleransi suhu udara yang baik untuk tanaman alpukat adalah 13 hingga 28 derajat celcius. Jika anda sudah semakin ahli, anda bisa mulai menjual hasil alpukat anda secara online. Untuk berjualan online anda perlu menyiapkan domain yang bisa dicari di Backhunter dan juga membangun website sendiri.